Rektor Universitas Jakarta Internasional Mendampingi Gubernur DKI Jakarta Meresmikan Gedung Universitas Jakarta Internasional dan Jembatan Inspirasi

  


Jakarta — Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung meresmikan Gedung Baru Universitas Jakarta Internasional (UNIJI) sekaligus Jembatan Inspirasi yang menghubungkan kampus dengan Taman Cattleya, Jakarta Barat,hari ini Selasa, 2 September 2025. 



Fasilitas itu diklaim menjadi contoh kolaborasi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi yang memberi manfaat ganda bagi pendidikan dan masyarakat.


Pramono menjelaskan kehadiran jembatan tidak hanya sebagai akses mahasiswa menuju ruang terbuka hijau, tetapi juga memperluas fungsi taman sebagai ruang publik.



“Peresmian ini adalah bentuk simbiosis mutualisme antara Pemprov DKI dengan pihak kampus. Jembatan ini bukan sekadar akses, tapi ruang publik yang bisa dinikmati warga,”jelas Gubernur.


Ia juga mengapresiasi kontribusi UNIJI melalui program tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) dalam revitalisasi Taman Cattleya. Dukungan itu mencakup pembangunan lapangan basket, pemasangan CCTV, hingga fasilitas penghubung antar area. 


“Kami membuka ruang diskusi bila kampus ingin menambah kontribusi, asalkan tetap menjaga fungsi ruang terbuka hijau,” kata Pramono.



Rektor UNIJI, Prof.DR.H. Paiman Raharjo, mengatakan  bahwa komitmen kampus mendukung pengembangan sumber daya manusia Jakarta. Ia menyebut mulai Januari mendatang UNIJI membuka program magister (S2) yang diharapkan dapat diakses para pegawai pemerintah provinsi. 

“Sebagai universitas yang membawa nama Jakarta, sudah semestinya kami ikut serta membangun kota ini,” ujarnya.


Paiman menjelaskan, pembangunan jembatan dan fasilitas publik lain menjadi wujud kepedulian kampus dalam menghidupkan kembali Taman Cattleya. 


“Taman ini sebelumnya kurang termanfaatkan. Dengan adanya jembatan, mahasiswa, karyawan, dan masyarakat bisa menikmatinya bersama,”ungkapnya.


Dengan peresmian ini, kawasan Tanjung Duren tidak hanya memiliki gedung pendidikan baru, tetapi juga ruang interaksi publik yang lebih inklusif bagi warga, pungkasnya(red)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Advokat Hartono Tanuwidjaja, S.H.,M.H, Kuasa Hukum Penggugat Harap Sidang Kedepan bisa lanjut ke Tahap Mediasi.

REPLIK Tidak Banyak Dibantah, Aset Para TERGUGAT Terancam di SITA !!!

Rektor Universitas Jakarta Internasional Berpesan Agar Para Wisudawan Menjadi Generasi, Unggul, Inovatif dan Kolaboratif